Penipuan beserta modus distribusi paket maupun bahan, hadiah, hibah atau juga warisan sejak luar negara kendati marak akhir-akhir ini menjerat banyak jumlahnya korban. Rata-rata calon korban dijerat melalui perkenalan online, alias email spam yg dikirim mereka penipu online. Berlandaskan Faudzi Ahmad bermula Sektor Penyuluhan & Pelayanan Info Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, tak sedikit mereka korban yg datang ke kantor Bea Cukai menanyakan paket yg tuturnya terhenti oleh Bea Cukai.
Semenjak dokumen yg dipindah oleh mereka korban, terungkap karena itu kalian tertipu oleh kawanan sindikat yg meminta kalian korban mengirim dana ke Rekening spesial, supaya paket kalian berniat diantar ke alamat Si Korban. Menanggapi hal itu, pihak Bea Cukai menandaskan maka seluruhnya pembayaran terkait pajak alias bea masuk material kiriman, mesti dikerjakan lewat Bank Pemerintah, serta-merta ke nomer Rekening. atas nama : Bendaharawan Kantor Bea Cukai, bukan ke Rekening. perorangan.
Akhir bulan Mei 2013, pihak kepolisian meringkus setidaknya empat individu yg beraksi pada Bandara Soekarno Hatta. “Para menjanjikan terhadap korban bagi mekanisme pengambilan sekaligus distribusi bahan impor ke tempat yg dimaksud, beserta meminta transfer didahulukan, melainkan material tersebut enggak memang lah dikirimkan,” terang Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kejahatan Konvensional Polda Metro Jaya, AKBP Helmy Santika, dikala pertemuan pers pada Polda Metro Jaya, layaknya dilaporkan KOMPAS.
Material kagak oleh karena itu dikirimkan karna sebetulnya paket tersebut tak sudah tersedia atau juga paket bersifat fiksi(enggak bertuan). Keterlibatan itu umat pada umumnya wajib waspada & mengenali modus tipuan ini hampir terlanjur terjerat.
Kenali Modusnya
Penipuan tipe ini tergolong katagori “tipuan Nigeria“. Pengirim bahan kebanyakan bertaaruf bersama korban lewat email spam ataupun aneka modus penipuan pada Jejaring Social Facebook. Korban kebanyakan diimingi dan hadiah undian, material hibah, sumbangan, atau juga warisan di dalam jumlah gede, bahwa mulai itu Si Korban serta mudahnya terperdaya. Berikutnya mereka penipu akan mengirimkan bekas bukti distribusi paket (airway bill / AWB) yg wujudnya amat sangat meyakinkan. Tak jarang serta para memasang ‘International Diplomatic Courier’ & mengatasnamakan lembaga-lembaga Internasional maupun diplomat Negri spesial.
Korban yg menerima airway bill / AWB tersebut, andaikata tak cek dahulu, dapat serta-merta yakin seumpama penipu yg lain menelpon lagi mengatasnamakan Pegawai Bea Cukai maupun Pegawai Cargo bandara yg meminta pembayaran ongkos kirim atau juga bea masuk biar paket dapat diproses kelanjutannya buat dikirimkan ke pihak Korban. sering penelpon meneror dapat mengembalikan paket misalnya kagak serentak dibayar & diambil. Penerima paket terkadang jua diancam dapat dituntut dikarenakan melecehkan ‘Diplomatic Courier.’
Pihak Bea Cukai menegaskan maka misalnya masyarakat menghadapi situasi tersebut, langsung sadari hampir terlambat maka Saudara dapat jua sedang menghadapi Si Penipu.
Perhatikan jejak-kesan Penipuan Distribusi Bahan
Penipuan distribusi material semenjak luar Negara sebetulnya berniat serta-merta dikenali, antara lain :
Penerima material menguasai pemberitahuan berkaitan kiriman material lewat email SPAM, Facebook ataupun sarana social media lainnya, mulai masyarakat/pihak yg tak dikenal, ataupun hangat jua dikenal pada dunia online,
Pemberitahuan tersebut berupa isi surat maupun bukti distribusi beserta format yg teramat meyakinkan terkadang jua menggunakan nama-nama institusi, ternama. Perusahaan yg tertera pada bukti tersebut rata-rata tak termaktub pada Indonesia.
Pengirim & penerima material (biasanya tak sebanding tipe kelaminnya) rata rata bertaaruf sedari internet .
Penerima bahan diminta mengirim ongkos kirim ataupun pajak/bea masuk ke Rekening. pribadi, kebanyakan atas nama perempuan.
Penerima material mau diberi jangka tatkala yg sangat singkat utuk mentransfer kekayaan, bersama bermacam argumen alias risiko,
Asalkan kekayaan telah ditransferkan anyar-nyatanya material kiriman kagak sudah diantar ke penerima bahan (dikarenakan memang lah kagak tersedia) ataupun penerima material diberitahukan lewat telephone supaya mentransfer dana lagi dikarenakan tetap tersedia anggaran yg wajib dibayarkan supaya material dapat diantar.
Jikalau penerima material enggak mampu maupun tak ingin jalankan transfer dana & mengharapkan menyerahkan fulus cash serta caranya serentak, kebanyakan “kalian” menjanjikan utuk berjumpa pada Bandara Soekarno-Hatta & sehabis penerima bahan datang ke Bandara Soekarno-Hatta “para” membatalkan jumpa beserta bermacam-model argumen (atau juga memindahkan ruangan jumpa & terhadap hasilnya dapat dibatalkan juga) & meminta penerima material buat mentransfer uang saja bersamaan serta mempersembahkan jangka diwaktu yg sangat singkat sekali.
Bea cukai
Mereka penipu memakai dokumen yg kelihatan meyakinkan, tapi perusahaan-perusahaan tersebut tak tercatat pada Indonesia.
Periksa Kiriman Sejak Luar Negara
Distribusi bahan mulai luar negara rata-rata mengenakan perusahaan pengiriman surat atau barang (perusahaan jasa Titipan/PJT) contohnya TNT,Fedex, DHL, maupun lewat ZAP Express. Distribusi ujud ini, umumnya diantar serta-merta ke alamat penerima material (door to door service), selain sumpama material kiriman tersebut :
beratnya lebih semenjak seratus kilogram,terkena peraturan larangan beserta/atau juga restriksi semenjak dinas terkait, ataupun
dikenakan pungutan bea masuk & pajak di dalam rangka impor (tersedia detil bea masuk, PPN, PPh Pasal 22 impor, dengan sebagainya.)
Di dalam elemen Saudara mendapatkan informasi dikarenakan bahan Kaian tetap bermasalah dikarenakan tidak benar satu alias ke-tiga poin diatas, janganlah serentak membayar sedikitpun hampir Kamu memeriksa kebenarannya. Bagi mengetahui kebenaran kiriman tersebut, mampu dilaksanakan beserta trick yg ialah berikut :
Kalau material dikirim lewat ZAP Express, silakan hubungi Kantor ZAP Express, maupun memeriksa No. bukti distribusi paket Kamu segera beserta caranya online lewat http://zapexpress.co.id terus klik Tracking bagi informasi lebih lanjut, Kaian dapat menanyakan : tanyakan No AWB(Air Way Bill)., lepas, nama pengirim & penerima kiriman ZAP Express & coba dikonfirmasi ke Kantor ZAP Express.
Sekali lagi ditekankan untuk serentak menyadari Anda tertipu, apabila seorang meminta Anda membayar ke Rek. perorangan. Utk pembayaran bea masuk & pajak dalam rangka impor (PDRI) senantiasa memanfaatkan Surat Setoran Pabean, Cukai & Pajak (SSPCP) yg dibayarkan cepat ke bank pemerintah (bukan bank swasta) a/n Bendaharawan Kantor Bea & Cukai.
Jikalau Saudara terlanjur pernah tertipu & mengirimkan uang, segerakan dan secepatnya untuk menghubungi pihak berwajib supaya dapat dilacak keberadaan tersangka secepatnya.
ZAP Express
Office Jl. Bunga Bakung VII no. tiga Cijawura Bandung
Tlp/WA/sms : 0811.588.200
Line ID : zapexpress
Instagram : zapexpress
FB fanspage : fb.com/zapexpress.id
WhatsApp CS